Fakta dan Sejarah Tumpak Sewu, Dijuluki Niagara dari Timur

Tumpak Sewu, “Niagara dari Timur,” bukan sekadar air terjun indah yang menarik wisatawan. Dengan bentuk setengah lingkaran yang menakjubkan dan derasnya air yang mengalir dari ketinggian, destinasi ini menawarkan pemandangan yang membuat siapa pun terpesona. Namun tahukah kamu, di balik keindahannya, tersimpan banyak rahasia yang jarang terungkap?

Mulai dari asal-usul nama “Tumpak Sewu” hingga mitos dan kisah menarik yang berkembang di sekitarnya, ada banyak fakta mengejutkan yang mungkin belum kamu ketahui. Apa sebenarnya yang membuat air terjun ini begitu istimewa? Mari kita telusuri sejarah Tumpak Sewu dan temukan jawabannya!

Fakta dan Sejarah Air Terjun Tumpak Sewu

Sebelum terkenal luas sebagai destinasi wisata alam yang memukau, Tumpak Sewu sebenarnya menyimpan banyak kisah menarik. Mulai dari asal-usul namanya, proses terbentuknya, hingga berbagai fakta unik yang membuatnya dijuluki “Niagara dari Timur.”
Berikut fakta dan sejarah Tumpak Sewu yang perlu kamu ketahui.

a. Asal-usul Nama

Nama “Tumpak Sewu” dalam bahasa Jawa berarti “seribu aliran,” mengacu pada banyaknya aliran air yang jatuh dari tebing berbentuk setengah lingkaran, membentuk tirai besar yang megah. Keindahannya yang menyerupai Air Terjun Niagara di Amerika Utara membuatnya dijuluki “Niagara dari Timur,” semakin menegaskan pesonanya sebagai salah satu air terjun terindah di Asia Tenggara.

b. Penemuan dan Pengembangan

Sebelum dikenal luas seperti sekarang, Tumpak Sewu adalah kawasan tersembunyi yang hanya diketahui oleh masyarakat setempat. Baru pada awal tahun 2000-an keberadaan air terjun ini mulai menarik perhatian wisatawan lokal. Sejak itu, pemerintah daerah bersama warga mulai mengembangkan fasilitas pendukung seperti akses jalan, area parkir, dan jalur trekking yang lebih aman.

Kini, Tumpak Sewu telah menjadi destinasi wisata unggulan yang dikelola dengan konsep ekowisata — menjaga kelestarian alam sekaligus ramah bagi pengunjung.

c. Keindahan Alam

Dikelilingi hutan tropis yang rimbun, Tumpak Sewu menawarkan suasana sejuk dan alami. Gemuruh air yang jatuh dari ketinggian sekitar 120 meter berpadu dengan kicauan burung serta aroma tanah basah, menciptakan ketenangan yang sulit dilupakan. Saat musim hujan, debit air meningkat dan pemandangan menjadi semakin menakjubkan, membuat setiap kunjungan terasa istimewa.

d. Aktivitas Wisata

Mengunjungi Tumpak Sewu bukan hanya sekadar melihat air terjun dari kejauhan. Kamu juga bisa menikmati berbagai aktivitas seru seperti trekking di jalur licin menuju dasar air terjun, berfoto di spot-spot Instagramable, hingga menjelajahi Goa Tetes — sebuah gua yang terletak tidak jauh dari lokasi utama. Aktivitas ini sangat cocok bagi pecinta petualangan dan alam terbuka.

e. Aksesibilitas

Air Terjun Tumpak Sewu cukup mudah diakses, baik dengan kendaraan pribadi maupun melalui layanan tur lokal. Jika berangkat dari pusat Kota Lumajang, waktu tempuh menuju lokasi sekitar 1–2 jam. Jalurnya cukup baik, meski ada beberapa bagian jalan yang sempit dan menurun curam. Disarankan berangkat pagi hari agar punya waktu cukup menikmati seluruh keindahan area ini.

Itulah fakta dan sejarah Tumpak Sewu, “Niagara dari Timur,” yang tak hanya memukau mata tetapi juga kaya akan sejarah dan mitos menarik. Jadi, jika kamu sedang merencanakan perjalanan dan ingin menjelajahi lebih dari sekadar air terjun, kenapa tidak mencoba paket wisata seru dari Landscape Bromo? Kami menawarkan tur privat fleksibel ke destinasi menakjubkan seperti Tumpak Sewu, Bromo, dan Ijen — semuanya dapat disesuaikan dengan preferensi, anggaran, dan jadwalmu.

Beberapa paket unggulan yang bisa kamu pertimbangkan:

Bromo Sunrise – 1 Day Tour mulai dari Rp 700.000 per orang. Cocok untuk kamu yang ingin mengabadikan momen sunrise menakjubkan di Bromo.

Ingin paket lengkap? Kami juga menawarkan Bromo–Tumpak Sewu – 2H1M Tour mulai dari Rp 2.100.000. Ideal bagi kamu yang ingin menikmati dua destinasi spektakuler sekaligus.

Atau coba paket lokal seperti Open Trip Bromo Midnight mulai dari Rp 350.000, atau Private Trip Bromo Midnight mulai dari Rp 1.950.000, pilihan menarik bagi wisatawan domestik.

Dengan dukungan tim berpengalaman, pengaturan privat, dan harga yang sepadan dengan layanan, Landscape Bromo siap menjadikan perjalananmu bukan sekadar wisata, tapi pengalaman berkesan yang sulit dilupakan.

Singkatnya, setelah menikmati keindahan dan kisah Tumpak Sewu, kamu pasti akan sulit move on — apalagi jika perjalananmu ditemani layanan nyaman dan menyenangkan dari Landscape Bromo!